HILMAN FITRI ASH SHIDIQIE AL QURAISY

Salah satu kelemahan utama sebagian besar kepala sekolah adalah kurangnya disiplin dalam memanfaatkan setiap waktu dalam jadwal kerja yang telah disusun sendiri. Kepala sekolah kurang memperhatikan pembagian dan pemanfaatan waktu untuk berada di kantor sekolah, melakukan perjalanan dinas, melayani telepon penting, atau menekuni rapat rapat. Adakalanya kepala sekolah dibelenggu oleh waktu, padahal dialah yang harus mengatur dan menguasai waktu. Artinya jadwal yang disusun kemudian padat, sehingga begitu sibuknya dan tidak sempat melakukan refleksi mendalam atau memformulakan perencanaan strategis. Perlu kepala perhatian bahwa jam kerja yang panjang dan kesibukan yang luar biasa bukanlah ukuran efektivitasnya. Tradisi etos kerja yang diwarisi olehnya justru acapkali bersifat disfungsional atau merugikan, kepala sekolah harus mampu mengelola jadwal kerja sendiri_ bukannya justru diperbudak olehnya.

Mengintropeksi diri merupakan keharusan bagi semua orang, apalagi yang menduduki posisi pimpinan. Kepala sekolah yang harus senantiasa melakukan intropeksi untuk mengetahui segenap kekuatan serta kelemahannya sendiri. Dia harus sering mengevaluasi tindakannya, kalau kalau ada yang keliru. Pemimpin harus mau dan mampu bercermin serta menentukan apa yang salah dan apa yang benar dari dirinya pada hari ini, keputusan mana yang perlu ditinjau kembali, serta sejauh mana kedekatannya dengan staf pengajarnya. Kembaki sekolah perlu bertanya kepada dirinya sendiri. Apakah dia terlalau kaku, terlalu memaksa, atau terlalu berpikiran sempit. Tanpa intropeksi kepala sekolah akan bernasib kurang baik, yakni terjebak ke dalam kelamahannya sendiri yang tidak pernah disadarinya.

Kepala sekolah yang terbaik adalah yang pikirannya selalu terbuka, selalu bersedia mendengarkan pendapat dari sudut pandang yang baru dan selalu bersemangat Menerima hal hal yang belum pernah ditemui sebelumnya. Meski sudah menetapkan keputusan, kepala sekolah yang  baik tetap bersedia mendengarkan pendapat maupun kritikan yang menentang keputusannya itu dan menyimak pendekatan pendekatan baru yang muncul. Kepala sekolah memang tidak boleh terlalu sering meninjau kembali keputusan yang sudah diambilnya, karena itu akan mengancam konsisten keputusan. Akan tetapi, dia juga salah kalau sama sekali tidak pernah mengadakan peninjauan ulang atas keputusan yang telah dibuat, karena hal itu menumbuhkan sifat kaku dan infleksibel yang pada akhirnya akan sama berbahayanya bagi sekolah.

Katakanlah anda sudah berzakat, sudah membayar hak orang lain, sudah menyelaraskan impian, sudah menyempurnakan ikhtiar, dan sudah memahami cara meminta. Nah, kalau itu semua sudah, terus apalagi? Anda pun berharap mengalami sebuah keajaiban. Begitu kan?hmm Nanti dulu..... Kadang kita suka berfikir muluk muluk. Terutama soal keajaiban. Suatu peristiwa yang sangat dramatis, itulah yang kita anggap sebagai keajaiban. Umpamanya: # rugi ratusan juta! Tahu tahu anda untung dalam hitungan jam # berutang miliaran! Tahu tahu utang anda lunas dalam seminggu. # mengalami kecelakaan maut! Tahu tahu anda selamat. # divonis mandul! Tahu tahu anda punya anak. # maka anda pun menganggap itu semua sebagai keajaiban. Padahal coba anda renungkan sisi sebaliknya: # ketika anda tidak pernah rugi ratusan juta # tidak pernah berutang miliyaran rupiah # tidak pernah sakit keras selama sebulan # tidak pernah mengalami kecelakaan maut # tidak pernah divonis mandul # bukankah itu artinya anda tenga

Hfd Hari guru merupakan hari eforianya para guru sekaligus ajang refleksi diri sendiri yakni sudah sejauh mana kontribusinya pada sekolah tempat ia bekerja karena dengan begitu sedikit atau banyaknya akan memberikan pengaruh pada kemajuan suatu bangsa. Setelah mereka merefleksinya lalu perbaiki segala hal yang belum maksimal. Karena ada sebuah pepatah " bahwa orang yang untung itu orang yang hari ini lebih baik dari kemaren. Dan merugilah orang yang amalannya hari ini lebih jelek dari hari ini. Selain itu setelah kita merencanakan langkah apa saja yang akan dilakukan demi perbaikan hal hal yang belum maksimal sebelumnya, hendaklah implementasinya kepada diri maupun orang lain karena Nabi saw. "Aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak" hadis ini membawa implikasi bahwa penyempurnaan akhlak itu dilakukan terlebih dahulu pada dirinya baru setelah itu perbaikan pada akhlak orang lain. Oleh sebab itu seyogyanya seorang guru sebelum ia mengajari akhlak yang baik kepada

Hfd Adam lali tapel nyaeta poho ka baraya geus poho ka bali geusan ngajadi Adat kakurung ku iga nyaeta tabeat anu geus hese dirobahna. Agul ku payung butut nyaeta jalma taya kaboga tapi mindeng nyaritakeun yen manehna turunan menak baheula. Asa aing uyah kidul nyaeta asa jadi pangpunjulna Ayakan mah tara meunang kancra nyaeta usaha ku modal leutik hasilna oge moal gede. Anjing ngagogogan kalong nyaeta mikahayang nu pamohalan.

Hfd Wawuh munding nyaeta wawuh meueusan pedah sok papanggih di jalan atawa di pasamoan, tapi ngaranna mah can nyaho. Weruh sadurung winarah nyaeta nyaho samemeh dibejaan bisa norah terus tingal. Wiwirangan di kolong catang nya badag nya panjang nyaeta nyorang wiwirang gede. Urang curug ngebul nyaeta urang kampung anu jauh ti kota.

Hfd 1. Abis bulan, abis uang nyaeta beak bulan, duit gajih oge beak deuih. 2. Adil paramarta nyaeta kacida adilna. 3. Ahli leleb nyaeta tukang baranghakan. 4. Ajak jawa nyaeta tawar garta, ngajak tamba teu hade. 5. Akal keling akal koja nyaeta akal licik akal bulus. 6. Anak hiji keur gumelis nyaeta awewe nu karek boga anak hiji katenjona teh sok beuki geulis wae komo nu bisa ngurus awak mah. 7.ipis wiwirang nyaeta kurang kaera. 8. Hujan cipanon nyaeta loba ceurik. 9. Indit sirib nyaeta indit sarerea saeusi imah. 10. Jelma pasesaan nyaeta jalma nu kungsi gelo.

HFD Ada sebuah kinayah yang tercipta tidak berdasarkan kelaziman tradisi dan kebiasaan, melainkan berdasarkan situasi saat disampaikannya ujaran dan mengandung arti sindiran.kinayah semacam ini diberi nama khusus yakni التعريض/sindiran. Misalnya di depan orang yang suka mengeluarkan kata kata yang menginggung perasaan atau bertindak kasar kepada sesama muslim, pak kiai mengatakan: المسلم من سلم المسلمون من لسانه و يده Orang muslim itu orang yang perkataan dan tindakannya dapat menimbulkan rasa aman kepada sesama muslim. Atau bisa di lihat juga Q.S al Baqarah 10, al Kahfi 42, al Baqarah 222, dan lainnya.

Hfd المقابلة  termasuk dalam gaya bahasa yang mengandung gagasab yang bertentangan seperti thibaq. Bedanya muqaabalah menggunakan kelompok kata kata sedangkan thibaq menggunakan kata per kata. Jadi muqabalah menggunakan dua makna atau lebih, disusul oleh lawannya masing masing secara berurutan. Contoh al A'raf 157.

مشاكلة secara bahasa berarti menyamai atau mengimbangi. Maksudnya mengungkapkan suatu makna dengan makna lain untuk mengimbangi atau menyerupai bentuk kata yang disebut sebelumnya. Tampak uslub musyakalah ini termasuk ke dalam gaya bahasa repitisi (pengulangan). Contoh beberapa ayat al quran yang terdapat teori musyakalah ini yakni, al Maidah ayat 116, ali Imran 54, al Jaatsiyah 34, at Taubah 79, dan al Baqarah 14-15.

Hfd Secara bahasa اللف و النشر artinya melipat dan membentangkan, maksudnya melipat (menghimpun) dua hal atau lebih, lalu disusul oleh keterangan masing masing secara berurutan atau tidak. Contoh surah al Qashash ayat 73. Disini digunakan, dihimpun dua hal malam dan siang, lalu dijelaskeun dibentangkeun oleh keterangan masing masing secara berurutan, yakni keterangan pertama لتسكنوا فيه yang merujuk pada kata الليل lalu keterangan kedua لتبتغوا من فضله yang merujuk pada kata النهار.

Susunan panitia pentas PAI 2015 Ketua : Maman Waka : Sutiman Sekretaris : Kasdi Bendahara: N. Komariyah Sekbid : Lcc : asep Munawaroh, Sri widayani Fika s. Rasih, Ani Suryani Ceramah: Pa Aip Saripudin Hj Rina Pi Safa'ah Maemunah Hifdzil Pa Hilman fitri Adin Drs. Djadja R Pi Ahmad Cahyati Kalighrafi Pa pi Endang ganjar Ujang supendi Syarif Uun Mtq Pa Nurhidayat Dedeh Puspiyanti Pi Ahmad Abdul kholik Shalat Lukman hakim Ade irfan Syarif Qasidah Marjuki Neneng Erna nuraeni Tuti setiati Nuraeni Tempat SDN 2 Embung Nganjang Rincian SAPTA PAI Atk 300000 Lcc 200000 Pildacil 50000 Hifdzil 50000 Kalighrafi 100000 Mtq 50000 Praktek sholat 50000 Qosidah 100000 Sewa alat 300000 Hadiah piala 1000000 Konsumsi 1500000 Biaya tk kota 1500000 Tak terduga 500000 Jumlah 5.700.000

HFD 1. Lalaki teu meunang make nu nyarung, teu meunang make calana, teu meunang nutupan sirah, jeung teu meunang disapatu nu nutupan mumuncangan. 2. Boh pria atawa wanita teu meunang make papakean nu seungit ambena. 3. Boh lalaki atau awewe teu meunang make seseungitan, iwalti seseungitan anu dipakena tina samemehna ihrom. 4. Boh pria atawa wanita teu meunang ngagunting buuk. 5. Boh pria atawa wanita teu meunang sato darat, teu meunang ngadahar sato meunang moro mungguh nu ihrom. 6. Boh pria atawa awewe teu meunang nanyaan, teu meunang kawin atawa ngawinkeun. 7. Boh lalaki atawa awewe teu meunang ngomong kotor, cawokah, jeung teu meunang papasean. 8. Teu meunang saresmi. 9. Teu meunang ngaganggu tatangkalan nu aya di Mekkah jeung di Madinah.

Hilman Fitri Mampukah atau mungkinkah sebuah kebahagiaan dan ketenangan dapat dibeli dengan harta yang kita miliki? Tentu tidak. Ketenangan dan kebahagiaan hakiki hanya dapat dicapai ketika seseorang ingat/zikir kepada Allah SWT. Selain itu, ada salah satu akhlak yang bisa membuat hati seseorang menjadi tenang yaitu kejujuran. Orang yang selalu jujur akan merasa tenang di hatinya. Tidak ada keraguan, rasa was was, atau perasaan negatif lainnya. Sebab orang jujur akan berkata apa adanya sehingga tidak ada yang perlu disembunyikan darinya. Tidak kalah pentingnya, kejujuran akan mendatangkan keberkahan dan kepercayaan orang lain padanya. Islam pun sebagai agama penyempurna sekaligus penutup bagi agama samawi sebelumnya telah mengajarkan demikian. Bahkan banyak ayat dan hadis tentang perintah untuk berlaku jujur. Sekaligus ada juga ayat dan hadis ancaman bagi siapa saja yang tidak berbuat jujur.

HFD "Setiap Perkara penting yang tidak diawali dengan membaca bismillahirrohmanirahiim maka perkara itu putus, tidak memiliki berkah" "Tidak akan ditolak doa yang diawali dengan bismillahirrohmanirrohim" "Tirulah perilaku nabi Muhammad jika kamu ingin menjadi orang yang disayang Allah" "Bersikaplah pertengahan!bersikaplah pertengahan! Niscaya kalian akan sampai pada tujuan" "Perhatikanlah diri anda, perbaiki penampilan, lebih mudah tersenyum dan lebih ramah kepada orang lain akan membuat anda lebih dihargai" Seorang mukmin makan dengan satu perut, seorang kafir makan dengan tujuh perut" "Kehidupan yang sebenarnya adalah hari ini. Jangan menyibukkan diri dengan mengenang masa lalu atau mencemaskan masa depan yang tidak kita ketahui" "Jangan terkukung dalam rutinitas hidup mendera. Berjalan jalan dan berolahragalah. Jauhi kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan kekosongan dan membuang waktu percuma" &q

Diadara Solihati Iskandar Minim dan Lemahnya Kesempatan Berbicara Bahasa Arab pada Forum- Forum Resmi Internasional Landasan Teori Bahasa Arab sesungguhnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat Islam. Hal tersebutlah yang menjadikan bahasa Arab begitu istimewa dibanding dengan bahasa-bahasa dunia lainnya, yaitu adanya ikatan kuat dengan agama. Terutama ia merupakan bahasa Alquran dan Hadits, dua pilar pokok dalam Islam. Oleh sebab itu, pada dasarnya, mempelajari dan menguasai bahasa Arab menjadi keperluan setiap muslim terutama di Indonesia. Namun pada realitanya, bahasa Arab yang merupakan bahasa asing bagi masyarakat Indonesia memiliki kesan sebagian besar orang bahwa ia sulit dipelajari, dipahami, serta dipraktikkan dibanding dengan bahasa lainnya. Adapun kesulitan- kesulitan mempelajari bahasa asing itu sangat banyak alasannya. Berkenaan dengan hal tersebut, Al Fauzan (2011- 239) menjelaskan berbagai kemungkinan alasan tersebut, yaitu sebagai berikut: Terda

1. Solat kusuf matahari, suatu sunnah muakkadah dalam berjamaah. Ini disetujui pendapat mujtahidien. 2. Solat kusuf dua rakaat, pada tiap tiap rakaat dua berdiri, dua kali qiraah, dua kali ruku dan dua kali sujud. Pendapat ini menurut Malik dan Ahmad. Kata abu Hanifah: dua rakaat seperti solat sembahyang. 3. Sembahyang kusuf tidak dijaharkan qiraahnya. Pendapat ini menurut Abu Hanifah dan Malik. Ahmad berpendapat: dijaharkan. 4. Disukai dua khutbah bagi sembahyang gerhana. Begini juga pendapat Malik dan Ahmad. Kata abu Hanifah dan ahmad dalam riwayat lain: tidak disukai khutbah buat solat gerhana. 5. Boleh kita mengerjakan sembahyang gerhana di waktu-waktu yang dimakruhkan kita sembahyang. Inilah pendapat syafi'i. 6. Sunnah kita kerjakan sembahyang gerhana bulan dengam berjamaah dan dijaharkan qiraahnya. Pendapat ini disetujui Ahmaf. Malik dan Abu Hanifah: solat gerhana bulan dikerjakan sendiri sendiri, tidak disunnahkan berjamaah. 7. Tidak dikerjakan solat karena lindu,halil

Hfd A. Boleh bagi orang Islam, memandikan kerabatnya  yang kafir. Pendapat ini disetujui Abu Hanifah dan Ahmad. Sedangkan Malik berpendapat tak boleh. B. Disukai supaya yang memandikan jenazah itu mewudhukan jenazah, menyugikan dan memasukan ujung jari ke dalam lubang telinganya dan membasuhnya sebagaimana disukai, menyisirkan janggut orang mati dengan sisir yang jarang giginya. Abu Hanifah tidak menyukai yang demikian. C. Disukai supaya rambut wanita dijalin tiga jalinan dan diletakkan ke belakang. Abu Hanifah tidak menyukai demikian, hanya menyukai supaya rambut itu dibiarkan seperti keadaannya. D. Orang hamil apabila meninggal sedang anaknya yang masih dalam perutnya hidup, hendaklah dibedah perutnya. E. Anak gugur jika belum sampai 4 bulan, tidak dimandikan dan tidak disembahyangkan. Jika lahir sesudah 4 bulan dimandikan, tetapi tidak disembahyangkan, kalau belum nyata tanda tanda hidup. Mengenai bayi yang mati sebelum 4 bulan disepakati tidak dimandikan dan tidak disembahyang

Ulil Abshar Syekh Ibn Ataillah berkata: La tarhal min kaunin ila kaunin, fa-takuna ka-himar al-raha yasiru, wa-l-ladzi irtahala ilaihi huwa-l-ladzi irtahala ‘anhu, wa-lakin irhal min al-akwani ila al-mukawwini, wa-anna ila rabbika al-muntaha. Wa-ndzur ila qaulihi shalla-l-Lahu ‘alaihi wa sallam: fa-man kanat hijratuhu ila-l-Lahi wa rasulihi fahijratuhu ila-l-Lahi wa rasulih. Wa man kanat hijratuhu ila dunya yushibuha aw imra’atin yatazawwajuha, fa-hijratuhu ila ma hajara ilaihi. Fa-fham qawlahu ‘alaihi al-shalatu wa al-salam: fa-hijratuhu ila ma hajara ilaihi, wa-ta’ammal hadza al-amra in-kunta dza fahmin, wassalam. Terjemahan: Janganlah engkau pergi untuk meninggalkan sesuatu di dunia ini (kawn) untuk menggapai sesuatu yang lain, sehingga engkau akan mirip keledai penggiling gandum yang berputar-putar. Sesuatu yang engkau tuju sejatinya adalah sesuatu yang engkau tinggalkan juga pada saat yang sama. Melainkan, tinggalkan segala sesuatu untuk menggapai Tuhan yang mengadakan

Hfd Ibnul Jauzi berkata: "Dunia adalah perangkap dan manusia bagaikan burung-burung. Burung itu hanya menginginkan biji bijian dan melupakan jerat yang mematikan. Kebanyakan manusia telah melupakan tempat kembali dan condong kepada kenikmatan sesaat. Bisyr bin Harits berkata sesungguhnya dunia ini seperti semut yang mengumpulkan biji bijian di musim panas sebagai simpanan makanan di musim dingin. Pada suatu hari semut membawa sebutir biji di mulutnya, lalu datanglah seekor burung yang mematuknya dan biji tersebut. Sehingga semut itu tidak dapat memakan apa yang telah ia kumpulkan dan tidak mendapatkan apa yang ia harapkan. Ibnu Taimiyyah berkata "Apabila hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya. Maka tidak ada yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat darinya.

HFD A. Memandikan orang mati merupakan Fardhu kifayah. Hasil ijma' ulama fiqih. B. Lebih utama jenazah itu dimandikan dalam baju kurung (dalam keadaan berpakaian). Pendapat ini disetujui Ahmad. Kata Abu Hanifah dan Malik : dilepaskan pakaian dan ditutupi pada aurat saja. Amat utama dimandikan di udara terbuka di luar rumah. Demikian juga pendapat Syafi'i. Akan tetapi ada juga yang berkata bahwa yang lebih utama itu dimandikan dibawah loteng. C. Diutamakan menggunakan air dingin, terkecuali di musim yang sangat dingin atau sangat kotor. Menurut pendapat Abu Hanifah: lebih diutamakan air panas (hangat). D. Dibolehkan istri memandikan suaminya. Pendapat ini disetujui oleh keempat imam madzhab. E. Dibolehkan suami memandikan istrinya. Pendapat ini disetujui Malik dan Ahmad. Kata abh Hanifah: tidak boleh. F. Kalau mati seaeorang perempuan dan tak ada di situ kecuali seorang lelaki yang bukan kerabatnya dan kalau mati seorang lelaki dan dan tak ada pula disitu kecuali seorang

HFD A. Dianjurkan kepada kita untuk mengingat kematian. Ini ijma' segenap ulama. B. Dianjurkan bagi orang yang berharta atau ada padanya sesuatu yang perlu diwasiatkan, supaya mewasiatkan di waktu ia masih sehat, dan lebih lebih lagi disukai di waktu ia dalam sakit. Hukum ini disepakati ulama. C. apabila telah yakin bahwa seseorang telah mati, hadapkanlah wajahnya ke arah qiblat. Hukum ini pun telah menjadi ijma' para ulama. D. Manusia tidak menjadi najis lantaran matinya. Pendapat ini disetujui Malik dan Ahmad. Kata Abu Hanifah: Najis lantaran mati, sesudah dimandikan barulah suci. E. Belanja penyelenggaraan mati diambil dari jumlah hartanya dan didahulukan dari hutangnya. Pendapat ini juga disetujui oleh para mujtahidin. Thaus berkata: jika harta si mati itu banyak, diambil daripada jumlah harta. Jika tidak, diambil dari seperriganya.

Kel. Tanjung, Kec. Kawalu, Kota Tasikmalaya Hilman Fitri HUBUNGAN PANCASILA DENGAN SISTEM PENDIDIKAN DITINJAU DARI FILSAFAT PENDIDIKAN Ajaran filsafat yang komprehensif telah menduduki status tinggi dalam kebudayaan manusia, yakni sebagai ideology bangsa dan Negara. Seluruh aspek kehidupan suatu bangsa diilhami dan berpedoman pada ajaran- ajaran filsafat bangsa itu sendiri. Dengan demikian, kehidupan social, politik, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan, bahkan kesadaran atas nilai-nilai hukum dan moral bersumber dari ajaran filsafat. Eksistensi suatu bangsa adalah eksistensi dengan ideology atau ajaran filsafat hidupnya. Demi kelangsungan eksistensi itu, diwariskanlah nilai-nilai itu pada generasi selanjutnya. Dan untuk itu, jalan dan proses yang efektif untuk di tempuh hanya melalui pendidikan. Pada prinsipnya, setiap masyarakat dan bangsa melaksanakan aktivitas pendidikan untuk membina kesadaran nilai-nilai filosofis bangsa itu sendiri, baru kemudian untuk pendidikan aspek asp

Hfd A. Berdoa meminta hujan merupakan hal yang disunnahkan karena telah menjadi ijma' para ahli fiqih. B. Disunnahkan kita mengerjakan shalat untuk meminta hujan dengan berjama'ah. Pendapat ini disetujui oleh Malik, Ahmad, Abu Yusuf dan Muhammad bin Hasan. Kata Abu Haniefah: tidak disunnahkan kita bersembahyang, hanya disunnahkan imam pergi ke tanah lapang dan berdoa. C. Sembahyang meminta hujan itu seperti sembahyang hari raya juga dan dijaharkan qiraahnya. Pendapat ini disetujui Ahmad. Kata Malik: sembahyang istisqo' itu dua rakaat sebagai sembahyang lain dan dijaharkan qiraah. D. Disunnahkan dua khutbah sesudah sembahyang, dan dimulai khutbah itu dengan istigfar. Pendapat ini disetujui Malik dan Ahmad. Pendapat Ahmad ini, menurut salah satu riwayatnya. Kata abu Haniefah dan Ahmad dalam riwayat yang lain: tidak dibaca khutbah untuk sembahyang itu, hanya doa dan istigfar. E. Disukai kita membalikkan baju dalam khutbah yang kedua. Pendapat ini disetujui oleh Malik dan

Hilman FD Tidaklah aneh jika para khalifah kaum muslimin mendirikan perpustakaan umum dan mengumpulkan kitab kitab Arab dan terjemahan dari berbagai bahasa. Sebab, islam sebagaimana telah kita lihat sangat antusias dengan ilmu, dan menyeru untuk mengetahui dan mempelajari, menyalakan cahaya akal dengan membaca dan menulis, sebagaimana juga menganjurkan untuk menggunakan akal dalam urusan kehidupan. Sejarah perpustakaan dalam Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah peradaban bangsa arab dan pemikiran islam, mulia dengan kemuliannya, menjulang tinggi di atas pijaran pijarannya dan matang bersamanya. Sejarah kitab-kitab bagi kaum muslimin merupakan dasar penting dalam mencetak perkembangan pengetahuan manusia. Hal itu terjadi, karena memang tak ada yang melampaui satu umat pun di atas kaum muslimin dalam hal kecintaan terhadap buku dan perhatian terhadap perpustakaan dan pengetahuan umum. Perpustakaan merupakan sarana paling penting dalam menyebarkan pengetahuan sepanja

Baghdad. Sebelum dibangun oleh khalifah al Manshur, Bagdad terletak di daerah yang sempit dan kecil. Ketika al Manshur bertekad membangunnya, ia mendatangkan insiyur teknik, para arsitek dan pakar ilmu ukur. Kemudian ia sendiri melakukan sendiri peletakkan batu pertama pembangunan itu. Seluruh biaya yang dibelanjakan untuk membangun Baghdad mencapai 4.800.000 dirham. Jumlah pekerja mencapai 100.000 orang. Baghdad mempunyai 3 lapis tembok besar dan kecil mencapai 6000 buah di bagian timur dan 4000 buah di bagian barat. Selain sungai Tigris dan Eufrat, terdapat juga 11 sungai cabang yang airnya mengalir ke seluruh rumah dan istana baghdad. Di sungai Tigris sendiri terdapat 30.000 jembatan. Tempat mandinya mencapai 60.000 buah. Di akhir masa pemerintahan Abbasiyah jumlah ini berkurang menjadi hanya beberapa puluh ribu buah. Masjid-masjid mencapai 300.000 buah, sementara penduduk bagdad dan kebanyakan ulama, sastrawan dan filsuf sudah tak terbilang lagi jumlahnya. Hfd.

"Kesabaran yang berpadu dengan keikhlasan, akan menjadi kekuatan super dahsyat sehingga kita tak mudah lelah dalam berbuat." "Siapa yang berusaha untuk bersabar maka Allah akan jadikan dia bersabar." "Jagalah hidupmu sebelum matimu karena cepat atau lambat kita akan mati. Persiapkan diri sedini mungkin, jangan sampai terlena dalam hidup di alam fana ini." "Tangan tak selamanya mampu menggenggam. Kaki tak selamanya berjalan. Namun, hati selalu lebih mengerti kemana tangan berpegang dan kemana kaki harus berjalan." "Meraih sukses hanya bisa diraih ketika kita tetap konsisten terhadap tujuan dibarengi dengan senantiasa berprilaku baik dan bertutur kata yang haq."

Umar bin Khaththab say "Siapa yang banyak tidurnya maka dia tidak mendapatkan barakah dalam umurnya." Mujahid bin Jabr say "Tak akan bisa belajar ilmu orang yang malu dan orang yang sombong." Hasan al Bashri say "Siapa yang ridha atas bagian yang sudah Allah titipkan untuknya, niscaya Allah akan jadikan hatinya merasa lapang dan diberkahi setiap rezekinya. Dan siapa yang tidak ridha atas apa yang telah Allah titipkan untuknya, niscaya Allah jadikan hatinya selalu merasa kurang dan hartanya tidak akan mendatangkan berkah." Anonim "Dunia sudah lebih dahulu ada sebelum aku afa dan kelak dunia masih ada saat aku telah tiada maka aku tak ingin tertipu oleh hari hari yang aku lalui."

SDIT USWATUN HASANAH KOTA BANJAR PATROMAN Rebab (alat musik) ربابة Jendela  شباك/ نافدة Beruang دب Anjing كلب Pintu باب Bebek بطة Semangka بطيخ Dapur مطبخ Koki طباخ

Hilman Fitri S.Pd Bisr bin Harits "Seorang hamba tidak akan merasakan nikmatnya ibadah sehingga dia membuat tembok besi yang memisahkan antara dirinya dengan syahwat." Ibnul Qayyim "Sabar menahan syahwat itu lebih mudah daripada sabar menanggung apa yang diakibatkan oleh syahwat." Ibnu Jauzi "Betapa banyak orang yang mengumbar pandangannya sehingga pikirannya tidak dapat mengambil pelajaran. Atau orang yang mengumbar lisannya sehingga tidak bisa merasakan kejernihan hatinya. Atau orang yang lebih mengutamakan makanan syubhat, sehingga jiwanya menjadi gelap dan tidak bisa mengerjakan qiyamulail dan tidak bisa merasakan manisnya bermunajat dan akibat lain yang hanya diketahui oleh orang yang biasa mengadakan muhasabah terhadap jiwanya."

Hilman Fitri S.Pd Pada ekskul Bahasa Arab anak- anak kelas 4 di SDIT Uswatun Hasanah pada semester pertama diberikan beberapa mufradat berdasarkan hijaiyyah sehingga anak-anak mampu menyebutkan kata-kata ketika diminta untuk menyebutkan kata berdasarkan huruf hijaiyyah. Berikut ini bagian pertama dari yang dipelajari oleh mereka. أ دار Rumah نار Api إبرة Jarum إبل unta رأس kepala فأر Tikus

Hilman Fitri S.Pd Pada kesempatan kali ini kami akan uraikan mengenai aturan dalam berpakaian yang difokuskan pada cara berpakaian secara isbal (menjulurkan pakaian lebih dari mata kaki) karena sombong. Mengenai hal itu Allah memberikan ancaman bagi orang yang melakukan hal tersebut. Adapun ancamannya itu ialah sebagai berikut: Tidak disukai Allah Ta’ala Ini sebagaimana firman Allah swt: إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (Luqman: 18) Dalam riwayat Ibnu Umar ra. bahkan Allah tidak akan melihatnya: لا ينظر الله إلى من جر ثوبه خيلاء “Allah tidak akan melihat orang yang menjulurkan pakaianya karena kesombongan.” Mendapat siksa yang pedih Abu Dzar ra. berkata bahwa Nabi saw bersabda: ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ» قَالَ: فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ م