هن لباس لكم و أنتم لباس لهن
HFD
"Istri-Istrimu adalah pakaianmu, dan engkau adalah pakaian mereka" (Albaqarah 187)
Menurut pemikiran religius kuno, pakaian diibaratkan sebagai "keakuan yang lain" (alter-ego). Pakaian dapat berfungsi sebagai pengganti untuk seseorang, dan dengan pakaian baru seseorang seolah mendapatkan kepribadian baru. Lebih jauh, pakaian menyembunyikan tubuh, menutupi pandangan terhadap bagian bagian yang bersifat pribadi, dan melindungi pemakainya. Menurut interpretasi ini, suami istri berbicara satu sama lain kepada alter-ego mereka, dan setiap diri melindungi kehormatan pasangannya. Hal ini memperlihatkan betapa baiknya prinsip yin-yang berlaku dalam hubungan perkawinan: suami istri adalah setara dalam kebersamaan mereka yang sempurna.
Comments
Post a Comment