Hunayn bin Ishaq: Joanitius Sang Interpreter dan Dokter Produktif di Masanya
Oleh
Hilman
Fitri
Banjar,
17 Oktober 2016
Hunayn
ibn Ishaq (809-874M) merupakan dokter yang giat sekali melakukan penelitian dan
menulis buku buku tentang berbagai penyakit, terutama penyakit mata. Ia telah
menerjemahkan 100 buah buku Galenos (131-201M) ke dalam bahasa Arab dari bahasa
Yunani yang dikuasainya dengan baik. Terjemahannya sangat teliti dan mudah
dipahami. Untuk memperoleh sebuah buku Galenos ia tak ragu ragu untuk
mendatangi berbagai kota yang jauh. Di Barat ia dikenal dengan nama Joanitius.
Di
antara kitab kitab Galenos (Claudios Galenos adalah seorang Tabib Masyhur, ahli
ilmu urai, dan ilmu fa’al menjabat sebagai tabib istana pada masa kaisar Marcus
Aurelius yakni kaisar kemaharajaan Roma) yang telah diterjemahkan oleh Hunayn
bin Ishaq adalah:
1.
Kitab Ta’rifal Mar’I ‘uyuuba
Nafsihi (mengenali titik titik lemah pada manusia) yang ia terjemahkan bersama
Thomas.
2.
Kitab Usthuqshaat (perihal
unsure unsure asal).
3.
Kitab al ‘adaat (perihal
ragam ragam tradisi).
4.
Kitaab ilaa traqubulus
(Surat kepada Tracopollos).
5.
Kitaab ath thabiib wal
failusuuf (kitab dokter dokter dan para filusuf).
6.
Kitab aflaatuuni fii
Timius (Pokok pokok pikiran Plato di dalam Timaeus) yang ia terjemahkan bersama
putranya yakni Ishaq ibn Hunayn.
Untuk
lebih jelasnya silahkan anda baca kitab al fihrist karangan Ibn Nadim.
Comments
Post a Comment