TIGA TINGKATAN KEKHUSYUAN DALAM MEMBACA ALQURAN



Hilman Fitri 
Pendidik Bahasa Arab di SDIT Uswatun Hasanah
1.     Tingkatan terbawah, yaitu tingkatan di mana seseorang yang membaca alquran merasa dirinya seolah-olah membaca di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla, memandang kepada-Nya dan mendengar dari-Nya. Keadaan ini terjadi pada saat dia sedang solat dan berdoa saja.
2.    Tingkatan menengah, yaitu tingkatan di mana hati si pembaca telah mengalami seolah-olah Allah swt menyaksikan dan berbicara dengannya dengan KeMaha halusan-Nya. Seluruh  jiwanya tercurah kepada-Nya dan perhatiannya pada bacaan Alquran telah dibarengi pemahan hati.
3.    Tingkatan tertinggi, yaitu tingkatan di mana si pembaca Alquran menyaksikan Allah Yang Memiliki Kalam (al Mutakallim) beserta atribut-atributnya (sifat-sifat-Nya) . Ia sudah tenggelam kepada Allah Yang Mutakallim, tidak ada yang dilihatnya kecuali Allah Ta’alaa. Inilah tingktan para muqarrabiin (orang yang sangat dekat dengan Allah).
Sedangkan pembaca Alquran yang tidak termasuk dalam salah satu dari ketiganya maka ia termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang lalai.
dikutip dari kitab ihya ulumuddin karangan Imam al Ghazali bab "adab bathiniyah tilawah alquran"

Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Badi' علم البديع

المشاكلة في البلاغة

Shalawat Istri Nu Bakti