SEPINTAS MAKNA ZAKAT FITRAH
Hilman Fitri
Bismillahirrahmaanirrahim.
Mari
kita berfikir dengan suara keras “apa di balik zakat fitrah?” mengapa harus ada
zakat fitrah?” zakat mempunyai dua makna pokok, yang pertama penyucian dan yang
kedua pengembangan. Ada sesuatu yang perlu disucikan, sebagaimana ada juga yang
perlu dikembangkan. Harta perlu disucikan perlu juga dikembangkan. Diri kita
perlu disucikan dan perlu juga dikembangkan. Nah saudara zakat fitrah adalah
penyucian diri sekaligus pengembangan. Fitrah salah satu maknanya adalah asal
kejadian. “kullu mauludin yuuladu ‘ala fitrah” setiap yang lahir dilahirkan
atas dasar fitrah. Nah karena setiap yang lahir membawa bersamanya fitrah. Maka
setiap yang lahir hendaknya dizakati dan berzakat. Saudara siapapun yang lahir
pada akhir detik bulan ramadhan dan hidup walau hanya sedetik setelah berbuka
maka dia wajib dizakati, yang demikian ada kewajiban bagi setiap yang hidup,
untuk berzakat fitrah selama dia memiliki kelebihan untuk dirinya dan yang
wajib diberinya pangan sehari semalam. Saudara, zakat fitrah adalah lambing
kesediaan setiap kita untuk memberikan hidup kepada orang lain. Lambang
kesediaan kita untuk memberi pangan bagi siapa pun. Apalagi salah satu ciri
keberagamaan menurut alquran adalah menganjurkan untuk memberi pangan.
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ
الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (3)
Saudara.
zakat fitrah tadi kita katakan zakat
juga berarti pengembangan, zakat fitrah bertujuan mengembangkan diri kita
sebagai manusia. Kita memiliki banyak potensi, Allah menganugrahkan kita
potensi potensi tersebut dan itu harus kita kembangkan dalam rangka kehidupan
di dunia dan kehidupan di akhirat. Sewaktu seorang manusia berada dalam perut
ibunya, ada sekian banyak organ tubuhnya yang belum berfungsi ketika itu,
tetapi begitu dia lahir dia berfungsi. Dalam kehidupan dunia ini kita memiliki
banyak potensi, itu harus kita kembangkan sebagian diantaranya baru berfungsi
dengan baik ketika kita meninggalkan dunia ini. Sewaktu di dalam perut kita
sudah memiliki mulut, tetapi mulut itu belum berfungsi, baru berfungsi ketika
kita berada di dunia ini. Ketika kita di dalam perut kita telah diberi otak
tetapi dia belum berfungsi, mata pun belum berfungsi. Jika kita hidup di dunia,
itu berkembang dengan sendirinya. Namun sebagian diantaranya harus kita
usahakan untuk terus berkembang, demi mencapai kehidupan sebagaimana layaknya
manusia terhormat. Di akhirat nanti ada lagi fungsi-fungsi yang telah kita kembangkan
dalam kehidupan dunia ini dan itulah yang berfungsi dengan baik jika kita mampu
mengembangkannya.
Saudara.
Mata kepala baru berfungsi setengah fungsinya dalam kehidupan dunia ini. Tetapi
menjelang kematian dalam Alquran “ksyafnaa ghithooaka fabashoruka yauma hadiid”
ketika itu kami buka tabir yang menutupi matamu sehingga matamu saat ini amat
tajam,” ketika itulah seseorang dapat melihat malaikat, ketika itulah seseorang
dapat melihat hal hal yang tidak mampu dilihatnya dalam kehidupan dunia ini.
Saudara.
ada mata hati, yang mestinya kita kembangkan sehingga mata hati itu dapat
berfungsi dalam kehidupan dunia ini, sebagaimana kelak ia berfungsi dengan sangat
baik dalam kehidupan akhirat. Nah melalui zakat fitrah setelah berpuasa kita
berkewajiban untuk memberi hidup sekaligus mengembangkan diri kita dan wawasan
kita. Itu sebagian makna zakat fitrah.
اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ
زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ
عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمَنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ
وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
Comments
Post a Comment