Hadis Tema Kesehatan Masyarakat
Hilman fitri
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، قَالَ: أَقْبَلَ
عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: " يَا
مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ
أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ: لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ، حَتَّى
يُعْلِنُوا بِهَا، إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ، وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ
تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا، وَلَمْ يَنْقُصُوا
الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ، إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ، وَشِدَّةِ
الْمَئُونَةِ، وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ، وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ
أَمْوَالِهِمْ، إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ، وَلَوْلَا
الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا، وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ، وَعَهْدَ
رَسُولِهِ، إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ،
فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ، وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ
بِكِتَابِ اللَّهِ، وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ، إِلَّا جَعَلَ
اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ " (ابن ماجه: 2: دون السنة: 4019)
Dari Abdullah Ibn Umar meriwayatkan bahwa
Rasulullah saw. menemui kami, seraya bersabda: “Wahai kaum Muhajirin, ada
lima hal yang akan menimpa kalian. Aku berlindung kepada Allah, semoga kalian
tidak mengalaminya. Kerusakan yang dahsyat tidak akan menimpa suatu kaum hingga
mereka melakukan kekejian yang besar. Ketika itu, mereka akan ditimpa wabah dan
beragam penyakit yang tidak menimpa orang-orang terdahulu. Jika mereka
mengurangi timbangan dan takaran, mereka akan dibalas dengan paceklik
bertahun-tahun, kefakiran, dan diperintah oleh penguasa zalim. Jika mereka
menolak membayar zakat, niscaya hujan tidak akan turun membasahi mereka. Andai
saja bukan karena binatang ternak, pasti hujan tidak akan turun kepada mereka.
Jika mereka membatalkan perjanjian Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah menjadikan
musuh sebagai pemimpin mereka, yang akan merampas hak dan milik mereka. Jika
para pemimpin mereka tidak menerapkan hokum sesuai dengan kitabullah atau tidak
menetapkan pilihan sesuai dengan ketetapan Allah, pasti Allah akan menimpakan
kesusahan dan penderitaan atas mereka.” (H.R. Ibn Majah: Juz 2: tt: 4019)
Kekejian yang
dimaksudkan dalam hadis di atas adalah perbuatan buruk yang melampaui batas,
seperti perilaku zina, homoseks, dan perilaku asusila lainnya yang bertentangan
dengan akal sehat dan fitrah manusia (An-Najjar, 2010: 395). Sesungguhnya semua
anggota tubuh manusia akan dimintai pertanggungjawabnnya karena semuanya
diciptakan demi kemaslahatan dan kemanfaatan manusia. Ketika semua anggota
tubuh itu dipergunakan dalam kemaksiatan, niscaya Allah akan menimpakan
kehinaan dan penderitaan kepada mereka. Orang yang telah melakukan kekejian dan
keburukan berarti telah menyia-nyiakan amanat Allah. Setiap anggota badan
manusia memiliki nilai, fungsi, dan kemuliaan tersendiri sebagaimana dijelaskan
dalam Alquran surah al Israa: 70 sebagai
berikut:
70. dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak
Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari
yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
Mengenai hadis di atas,
Rasulullah saw. memberi sebuah peringatan yang membuat kita merinding, karena
ternyata berbagai kekejian dan keburukan yang dikatakannya telah dan sedang
kita rasakan saat ini. Dengan adanya menyebarluasnya berbagai kemungkaran dan kekejian di seluruh lapisan masyarakat.
Sebagaimana kita saksikan banyak orang yang mempraktikkan berbagai perilaku
yang pasti akan mengundang datangnya siksa Allah SWT. yang sangat pedih,
termasuk wabah penyakit dahsyat yang belum pernah menimpa kaum-kaum terdahulu
seperti adanya penyakit AIDS (secara
medis belum pernah dalam sejarah manusia yang mengidap penyakit itu sebelumnya)
yang disebabkan perilaku seks bebas dan hubungan seks sesame jenis.
Sehingga sebagai umat
yang telah mendapatkan bimbingan dari Rasulullah saw. hendaklah kita senantiasa
menjauhkan diri kita dan saudara-saudari kita dari berbagai perbuatan keji dan
penyimpangan yang dapat mendatangkan bencana dan malapetaka dari Allah. Di mana
hal itu Allah jadikan sebagai bentuk balasan akan tingkah laku manusia itu
sendiri akan sikapnya terhadap Allah yang telah menciptakannya.
Oleh sebab itu, dengan
menjauhi segala bentuk penyimpangan dari perintah dan larangan Allah dan
Nabi-Nya maka kita akan benar-benar menciptakan masyarakat yang sehat secara
jasmani dan rohani. Wallahu ‘alam.
LATIHAN
Anak-anak, setelah
kalian membaca hadis di atas beserta penjelasannya, coba sekarang terjemahkan
kata-kata berikut ini:
الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ =
يَتَخَيَّرُوا =
الْفَاحِشَةُ =
خَمْسٌ =
Setelah kalian
menerjemahkan kata-kata di atas, sekarang hafalkanlah hadis tersebut lalu
kalian perdengarkan hafalan kalian kepada guru kalian okey!!!.
Comments
Post a Comment