Ziyad bin Abihia

Hilman Fitri
Perpustakaan SDIT Uswatun Hasanah
Berubahnya Sang Gubernur
Ziyad bin Abihi artinya Ziyad putra ayahnya. Ayah ziyad bernama Ubaid, namun orang tidak memanggilnya Ziyad bin Ubaid karena ayahnya itu tidak mau bergaul dengan masyarakat dan lebih senang menyendiri di rumah. Ziyad adalah orang yang lahir di masa Nabi s.a.w. dan disayangi para sahabat besar, namun akhir hidupnya sungguh tak terduga. Ia dan anaknya, Ubaidillah, berubah menjadi penguasa kejam. Jadi ia tak termasuk sahabat nabi walau hidup bersama beliau. Namun kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kisah hidupnya ini.
Asal usulnya
Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, ziyad bin abihi lahir. Orang tua ziyad adalah budak. Ayahnya keturunan Romawi, sedangkan ibunya berdarah persia. Jadi awalnya ziyad pun hidup sebagai budak sebelum kemudian mendapat kemerdekaannya.
Kelebihan Ziyad
Ziyad ternyata punya kelebihan yang langka dimiliki orang saat itu, ia sangat pandai dalam ilmu hitung. Kelebihannya ini membuatnya berkali kali diangkat menjadi pejabat negara oleh khulafaurrasyidin. Utsman bin Affan juga memanfaatkan kepandaian Ziyad. Sedangkan Ali bin Abi Thalib mengangkatnya menjadi gubernur Bashrah.
Gubernur yang dicintai
Di masa Ali r.a. Ziyad memimpin Bashrah dengan baik. Ia menjadi gubernur yang dihormati dan dicintai penduduknya. Ia termasuk pemimpin yang adil. Namun setelah Ali ra wafat, Ziyad mundur dari jabatan gubernur, menjauhi Muawiyah yang menjadi khalifah saat Itu dan mengasingkan diri ke Persia, negeri asal ibunya.
Gubernur yang dibenci
Namun Muawiyah yang cerdik sangat tahu kelebihan Ziyad. Karena tahu Ziyad akan menolaknya, Muawiyah mengatur berbagai siasat, bahkan ia sampai rela mengatakan bahwa Ziyad adalah saudara seayah dengannya. Segera setelah Ziyad berhasil dibujuk, Muawiyah menunjuknya menjadi gubernur Bashrah kembali. Sejak itu ziyad berubah sama sekali. Bahkan anaknya, Ubaidillah, sampai hati membantai cucu Rasulullah, al Husein, beserta seluruh rombongannya. Semoga kita terhindar dari akhir mengerikan seperti yang dipilih oleh Ziyad bin Abihi.



Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Badi' علم البديع

المشاكلة في البلاغة

Shalawat Istri Nu Bakti