INGIN SEHAT? LAKSANAKANLAH IBADAH HAJI!!!
Hilman Fitri
Para ilmuwan Neuro-linguistic programming (NLP) berpendapat bahwa yang menghancurkan kekuatan manusia adalah banyaknya kecemasan dan masalah-masalah yang dihadap dalam hidupnya, dan bahwa cara terbaik untuk mengembalikan keseimbangan baginya adalah dengan mengosongkan "muatan-muatan negatif" yang bertumpuk ini dengan menyikapi berbagai peristiwa yang dialaminya.Proses pengosongan ini adalah penting dan perlu agar manusia dapat hidup dengan lebih baik dan dapat menginvestasikan energinya lebih baik dan Ibadah Haji adalah cara terbaik untuk merealisasikan hal ini. Firman Allah:
Para ilmuwan Neuro-linguistic programming (NLP) berpendapat bahwa yang menghancurkan kekuatan manusia adalah banyaknya kecemasan dan masalah-masalah yang dihadap dalam hidupnya, dan bahwa cara terbaik untuk mengembalikan keseimbangan baginya adalah dengan mengosongkan "muatan-muatan negatif" yang bertumpuk ini dengan menyikapi berbagai peristiwa yang dialaminya.Proses pengosongan ini adalah penting dan perlu agar manusia dapat hidup dengan lebih baik dan dapat menginvestasikan energinya lebih baik dan Ibadah Haji adalah cara terbaik untuk merealisasikan hal ini. Firman Allah:
(لِيَشْهَدُوا
مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ)
[الحج: 28].
"Supaya
mereka menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka
serta mengingat dan menyebut nama Allah, pada hari-hari yang tertentu....”
(Al-Hajj 28)
- Perjalanan
Ibadah Haji benar-benar merupakan aktivitas olahraga yang terbaik. Selama
melaksanakan Ibadah Haji, seorang Muslim melakukan kegiatan olah raga berjalan,
bermeditasi dan berkonsentrasi. Semua kegiatan ini berguna bagi tubuh. Beberapa
kajian Islam menegaskan bahwa perjalanan Ibadah Haji meningkatkan kekuatan
sistem kekebalan tubuh dan memberikan lebih banyak kekuatan dan kesehatan.
- Dalam
ayat al-Quran terdapat isyarat bahwa bumi ini bulat seperti bola dan bukannya
datar. Allah SWT telah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyeru umat manusia
guna memenuhi seruan Allah untuk menjalankan Ibadah Haji:
(وَأَذِّنْ
فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ
كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ) [الحج: 27]
Dan
berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang
kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari
segenap penjuru yang jauh,.
Mukjizat
al-Quran tampak dalam penggunaan ungkapan (يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ
فَجٍّ عَمِيقٍ)
‘...datang berjalan dari segenap penjuru yang dalam ”. Al-Quran
tidak menggunakan ungkapan (من كل فج بعيد)،’dari
segenap penjuru yang jauh’. Perkataan (عَمِيقٍ) ‘dalam’ menunjukkan bahwa terdapat
kedalaman yang berbeda di atas permukaan bumi.
- Para
ilmuwan mengatakan bahwa berjalan dan berjalan dengan cepat (joging) merupakan
pekerjaan yang paling penting untuk mencegah berbagai penyakit, terutama
penyakit jantung, kolesterol, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas dan
ini semua merupakan penyakit masa kini. Jika kita renungkan kegiatan Ibadah
Haji ini, kita dapatkan bahwa ibadah ini sarat dengan manfaat medis. Ibadah Haji
ini merupakan terapi dan sesuatu yang menyenangkan bagi tubuh dan jiwa. Oleh
karena itu Allah SWT berfirman:
(لِيَشْهَدُوا
مَنَافِعَ لَهُمْ ...) [الحج: 28].
"Supaya
mereka menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka....” (Al-Hajj
28)
Manfaatan
kesehatan dan medis dalam Ibadah Haji tidak terhitung jumlahnya, maka bagaimana
pula dengan manfaatan spiritualnya?
Gambar
mutiara yang sebenarnya. Di dalamnya terdapat gambar Ka`bah. Batu mulia ini
terbentuk, seperti yang dikemukakan oleh para ilmuwan, sejak 30 juta tahun
(yaitu sebelum kehadiran manusia di muka bumi ini). Dengan adanya fakta ini
seakan-akan Allah ingin memberi isyarat kepada kita bahwa Ka`bah di Tanah Suci
Mekkah itu betul-betul “rumah pertama yang diletakkan di muka bumi”.
Firman-Nya:
(إِنَّ
أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى
لِلْعَالَمِينَ) [آل عمران: 96].
“Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah
yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (Ali
`Imran 96)
- Ibadah
Haji akan memberi seorang Mukmin yang melaksanakannnya dengan sempurna kekuatan
yang luar biasa yang bersumber dari aktivitasnya melakukan berbagai kegiatan
Ibadah Haji. Di antaranya ada pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus,
seperti tawaf dan bersa`yi antara bukit Safa dan Marwah, salat, melempar
jumrah, wuquf di Arafah, dan berpindah-pindah lokasi yang berbeda selama
melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut. Oleh karena itu, seseorang yang
melaksanakan Ibadah Haji merasakan adanya kekuatan yang sangat besar yang
timbul dari dalam tubuhnya karena adanya berbagai tempat untuk melaksanakan
berbagai ibadah, di samping banyaknya jumlah manusia yang ia temui. Dengan ini,
Ibadah Haji seakan-akan seperti kegiatan “memformat” kembali jiwa manusia,
mengosongkan seluruh isinya, termasuk dari berbagai virus. Untuk itu Rasulullah
SAW bersabda:
(من
حج فلم يرفث ولم يفسق رجع كيوم ولدته أمه) [متفق عليه].
“Barangsiapa
melaksanakan Ibadah Haji dan ia tidak berbuat keji dan dosa maka dia kembali
(ke kampung halamannya) seperti hari ketika dilahirkan oleh ibunya”.
Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim.
- Sumur
Zamzam adalah sumur tertua di dunia. Telah terbukti secara medis bahwa air
Zamzam adalah benar-benar bebas dari virus atau bakteri atau mikro-organisme,
dan juga membuktikan bahwa air ini menyembuhkan penyakit yang sulit
disembuhkan, bahkan ada indikasi bahwa air zamzam mengandung lebih banyak
energi daripada air biasa. Ruang dan waktu kita di sini terlalu sempit untuk
menyampaikan banyak cerita tentang orang-orang yang sudah berputus asa berobat
kepada sejumlah dokter. Ketika mereka melaksanakan Ibadah Haji atau Umrah dan
secara tulus memasang niat sebelum minum air Zamzam yaitu memohon kesembuhan
kepada Allah SWT, terbukti mereka disembuhkan oleh Allah SWT. Untuk itu dapat
kiranya dikatakan bahwa perjalanan Ibadah Haji secara keseluruhan adalah sarana
penyembuhan. Rasulullah SAW bersabda:
(ماء
زمزم لما شُرب له) [رواه ابن ماجة].
“Air Zamzam
menurut niat orang yang meminumnya”. Hadis riwayat Ibnu
Majah
- Gambar molekul
air yang diperlihatkan oleh ilmuwan Jepang, Masaru Imoto yang mengatakan, “Air
Zamzam mempunyai keistimewaan dengan adanya energi terapis yang dapat mengobati
berbagai penyakit”. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa ayat-ayat suci
Al-Quran dibacakan kepada air Zamzam, energi terapis air ini bertambah dan
sistem molekulnya berubah menjadi semakin teratur. Oleh karena itu Rasulullah
SAW bersabda:
(ماء
زمزم لما شُرب له) [رواه ابن ماجة].
“Air Zamzam
menurut niat orang yang meminumnya”. Hadis riwayat Ibnu
Majah
Mengapa
kita tidak segera menjalankan Ibadah Haji untuk memperoleh banyak manfaat dan
menikmati segarnya air Zamzam yang penuh berkah ini?
- Para
ilmuwan memastikan bahwa bermeditasi dapat menyembuhkan gangguan kecemasan.
Bermeditasi merupakan strategi yang luar biasa untuk mengatur fungsi tubuh dan
menghapus berbagai gangguan mental dan neurologis. Olahraga meditasi
meningkatkan kapasitas mental, mendapatkan tubuh lebih mampu tidur dengan
nyaman, meningkatkan kreativitas dan kemampuan untuk memecahkan masalah,
meningkatkan aktivitas saraf di otak, serta meningkatkan sekresi bahan-bahan
kimia di dalam otak yang merupakan salah satu faktor panjang umur. Orang yang
melaksanakan Ibadah Haji akan mendapatkan bahwa ibadah ini merupakan sebuah
perjalanan yang penuh kegiatan bermiditasi, merenung, berintrospeksi, dan
berdoa kepada Allah. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman:
(لِيَشْهَدُوا
مَنَافِعَ لَهُمْ ...) [الحج: 28].
"Supaya mereka
menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka....”
(Al-Hajj 28)
Mengapa
kita tidak segerna memohon kepada Allah SWT agar Dia melimpahkan rizqi-Nya
kepada kita agar berkesempatan berwuquf di Arafah, bermeditasi dan merenungkan
kejadian yang luar biasa ini?
Angka
tujuh memiliki arti penting dalam ritual Ibadah Haji. Kita bertawaf di sekitar
Ka`bah sebanyak tujuh kali, bersa`yi di antara bukit Safa dan Marwah
sebanyak tujuh kali, melontar jumrah dengan tujuh kerikil, ... dan dalam salat
kita menghadap arah kiblat. Yang luar biasa adalah bahwa kata (القبلة) ‘kiblat’ dalam Al-Quran disebutkan
sebanyak tujuh kali. Inilah ketujuh ayat tersebut:
1- (سَيَقُولُ
السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلَّاهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ)
[البقرة: 142].
“
Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah
yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis)…”
Al-Baqarah 142.
2- (وَمَا
جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ
الرَّسُولَ) [البقرة: 143].
“ Dan Kami
tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami
mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul…”
Al-Baqarah 143
3- (فَلَنُوَلِّيَنَّكَ
قِبْلَةً تَرْضَاهَا) [البقرة: 144].
“… maka
sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai…”. Al-Baqarah
144.
4- (وَلَئِنْ
أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آَيَةٍ مَا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ)
[البقرة: 145].
“ Dan
sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani)
yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak
akan mengikuti kiblatmu…”, Al-Baqarah 145
5- (وَمَا
أَنْتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ) [البقرة: 145].
“… dan
kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka..” Al-Baqarah 145
6-
(وَمَا
بَعْضُهُمْ بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ) [البقرة: 145].
“… dan
sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain…” Al-Baqarah
145
7- (وَاجْعَلُوا
بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ) [يونس: 87].
“… dan
jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu kiblat (tempat salat) dan dirikanlah olehmu
salat …". Yunus 87.
sumber: kaheel7
Comments
Post a Comment