SUMPAH: BERAT TAPI MULIA
Bersumpah adakalanya menjadi suatu keharusan, karena situasi dan kondisi menuntut. Seperti untuk meyakinkan orang lain, atau mengatakan suatu pernyataan. Mengucapkan sumpah bisa menggetarkan 'Arasy, karena pada hakikatnya telah berada di luar jangkauan manusia. Sesuatu urusan/perkara telah mengandung nilai yang amat penting, sehingga halnya benar benar telah bergantung kepada kekuasaan Sang Maha Kuasa, Allah SWT.
Sumpah diucapkan hanya untuk membela dan mempertahankan kebenaran, menolak, menghancurkan dan melenyapkan kebatilan. Akan tetapi jika seseorang telah disumpah melakukan perbuatan yang melanggar isi sumpahnya, maka dirinya akan menjadi pengikut syaithan, dia (kelak) akan menjadi pengisi neraka, sebagai balasan atas pengingkaran terhadap sumpahnya.
Barangkali terlalu sangat besar jumlah manusia yang bersumpah di tanah air kita ini. Mereka disumpah sebagai aparatur negara, baik sipil maupun militer. Manakah jumlah yang lebih besar, antara yang setia dengan isi sumpahnya atau yang tidak setia? Rakyat Indonesia saat ini terdiri dari golongan kaya raya, kaya, miskin, dan sangat miskin. Jumlah miskin dan sangat miskin dapat dikatakan lebih besar daripada golongan kaya raya dan kaya. Perekonomian negara masih labil dan sulit memperkirakan masa perekonomian yang baik apalagi maju. Sementara bencana alam dan musibah terjadi silih berganti, kondisi dan situasi politik masih belum stabil. KKN masih terasa sangat mengganggu, mutu pendidikan sangat rendah. Apakah keadaan ini wajar menurut kacamata agama? Oleh karena itu sudah waktunya setiap diri melakukan perenungan yang mendalam. Mari kita mulai dari diri dan keluarga kita masing masing.
***HFD***
Sumpah diucapkan hanya untuk membela dan mempertahankan kebenaran, menolak, menghancurkan dan melenyapkan kebatilan. Akan tetapi jika seseorang telah disumpah melakukan perbuatan yang melanggar isi sumpahnya, maka dirinya akan menjadi pengikut syaithan, dia (kelak) akan menjadi pengisi neraka, sebagai balasan atas pengingkaran terhadap sumpahnya.
Barangkali terlalu sangat besar jumlah manusia yang bersumpah di tanah air kita ini. Mereka disumpah sebagai aparatur negara, baik sipil maupun militer. Manakah jumlah yang lebih besar, antara yang setia dengan isi sumpahnya atau yang tidak setia? Rakyat Indonesia saat ini terdiri dari golongan kaya raya, kaya, miskin, dan sangat miskin. Jumlah miskin dan sangat miskin dapat dikatakan lebih besar daripada golongan kaya raya dan kaya. Perekonomian negara masih labil dan sulit memperkirakan masa perekonomian yang baik apalagi maju. Sementara bencana alam dan musibah terjadi silih berganti, kondisi dan situasi politik masih belum stabil. KKN masih terasa sangat mengganggu, mutu pendidikan sangat rendah. Apakah keadaan ini wajar menurut kacamata agama? Oleh karena itu sudah waktunya setiap diri melakukan perenungan yang mendalam. Mari kita mulai dari diri dan keluarga kita masing masing.
***HFD***
Comments
Post a Comment