Pendidikan Multikultural di Eropa dan Amerika Utara
Mungkin, tidak ada negara yang menanggapi tantangan yang ditimbulkan oleh masyarakat multikultural. Namun demikian, banyak negara telah menempuh upaya-upaya penting untuk menghasilkan layanan pendidikan yang cocok untuk beragam kelompok siswa, terutama siswa-siswa minoritas yang mengalami diskriminasi rasial, suku, dan agama atau yang tidak belajar bahasa nasional di rumahnya. Pendekatan seperti yang berikut ini mungkin bisa menjadi model di masa yang akan datang:
§ Amerika Serikat sedang mencoba menyediakan pendidikan bilingual
untuk jutaan siswa yang mempelajari bahasa Inggris.
§ Kanada telah mengimplementasikan program pendidikan bilingual yang
cukup besar dan juga sejumlah pendekatan untuk mempromosikan kurikulum dan
pembelajaran multi etnik.
§ Perancis telah menyediakan layanan pelatihan nasional untuk
membantu para guru belajar mengajar bahasa Perancis sebagai bahasa kedua.
§ Belgia menyediakan kelas-kelas penerimaan di mana anak-anak imigran
menerima pengajaran sampai dua tahun dari guru Belgia dan guru penutur asli.
***HFD***
Comments
Post a Comment