TSAMROTUL TASAWUF ثمرة التصوف
Buah pengamalan ilmu tasawuf adalah akhlakul karimah. Akhlakul karimah adalah kepribadian seimbang seorang manusia dalam kedudukannya sebagai hamba Allah dan khalifah Allah. Kriteria kepribadian seimbang antara lain adalah sebagai berikut:
1. Merasakan keamanan dan ketentraman dalam hidupnya.
2. Memiliki sikap rasional dalam membangun diri dan pandangannya.
3. Memiliki target realistis dalam hidupnya.
4. Memiliki hubungan secara dinamis dengan realitas.
5. Terus berusaha menyempurnakan dan meneguhkan kepribadian dirinya.
6. Memiliki spontanitas yang tepat.
7. Memiliki sensitivitas yang tepat.
8. Mampu memenuhi hajat orang banyak dan dirinya tidak terkungkung oleh kelompok.
9. Memiliki keinginan biologis yang tidak berlebihan dan menyimpang serta mampu memenuhinya dalam bentuk yang normal (an Najar, tt: 204).
Dalam konsep universal dapat disebutkan bahwa akhlak al karimah adalah kepribadian yang sesuai dengan petunjuk (hidayah) Allah dan Rasul-Nya, sebab akhlak adalah aktualisasi ajaran Islam secara keseluruhan. Sehingga disebutkan orang berakhlak adalah orang yang cara hidupnya sesuai dengan hidayah Allah dan tuntunan Rasul-Nya. Para sufi menasihati muridnya agar menjalankan sikap hidup positif dalam rangka taqarrub ilallah yang berimplikasi terhadap proses perbaikan akhlak.
***CA***
1. Merasakan keamanan dan ketentraman dalam hidupnya.
2. Memiliki sikap rasional dalam membangun diri dan pandangannya.
3. Memiliki target realistis dalam hidupnya.
4. Memiliki hubungan secara dinamis dengan realitas.
5. Terus berusaha menyempurnakan dan meneguhkan kepribadian dirinya.
6. Memiliki spontanitas yang tepat.
7. Memiliki sensitivitas yang tepat.
8. Mampu memenuhi hajat orang banyak dan dirinya tidak terkungkung oleh kelompok.
9. Memiliki keinginan biologis yang tidak berlebihan dan menyimpang serta mampu memenuhinya dalam bentuk yang normal (an Najar, tt: 204).
Dalam konsep universal dapat disebutkan bahwa akhlak al karimah adalah kepribadian yang sesuai dengan petunjuk (hidayah) Allah dan Rasul-Nya, sebab akhlak adalah aktualisasi ajaran Islam secara keseluruhan. Sehingga disebutkan orang berakhlak adalah orang yang cara hidupnya sesuai dengan hidayah Allah dan tuntunan Rasul-Nya. Para sufi menasihati muridnya agar menjalankan sikap hidup positif dalam rangka taqarrub ilallah yang berimplikasi terhadap proses perbaikan akhlak.
***CA***
Comments
Post a Comment