PIAGET DAN TEORI KOGNITIFNYA

Hilman FD
Menurut Piaget, ada tiga aspek pertumbuhan intelektual yaitu struktur, isi, dan fungsi. Tindakan menuju pada perkembangan operasi, dan selanjutnya operasi menuju pada perkembangan struktur. Operasi merupakan tindakan yang terinternalisasi, reversibel, selalu tetap, dan tidak ada yang berdiri sendiri. Struktur struktur merupakan organisasi mental tingkat tinggi, satu tingkat lebih tinggi dari operasi. Isi pertumbuhan intelektual ialah pola perilaku anak yang khas yang tercermin pada respons yang diberikannya terhadap berbagai masalah yang dihadapinya.
Perkembangan intelektual didasarkan pada dua fungsi, yaitu organisasi dan adaptasi. Adaptasi dilakukan melalui proses asimilasi dan akomodasi. Dalam proses asimilasi seseorang menggunakan struktur yang sudah ada dalam respons terhadap tantangan lingkungan sedangkan dalam proses akomodasi seorang memerlukan modifikasi dari struktur yang ada untuk tujuan yang sama. Adaptasi merupakan keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi dan inilah yang diterapkan dalam belajar di kelas.
Intelegensi ialah jumlah struktur yang tersedia yang dapat digunakan seseorang pada saat saat tertentu dalam perkembangannya.
Semua individu melalui empat tingkat perkembangan intelektual yaitu tingkat tingkat sensori-motori, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal, dengan urutan yang sama, tetapi dengan kecepatan masing masing.
Perkembangan intelektual itu dipengaruhi oleh lima faktor yaitu kedewasaan, pengalaman fisik, pengalaman logiko-matematik, transmisi sosial, dan proses ekuilibrasi.
Menurut piaget ada tiga bentuk pengetahuan: pengetahuan fisik, pengetahuan logiko-matematik, dan pengetahuan sosial. Pengetahuan sosial dapat dipindahkan dari pikiran guru ke pikiran siswa, sedangkan pengetahuan fisik dan pengetahuan logiko matematis harus dibangun sendiri oleh anak. Salah satu cara untuk membangun pengetahuan ialah dengan ekuilibrasi.
Salah satu strategi mengajar untuk menerapkan model kontruktivis ialah penggunaan siklus belajar. Ada tiga macam siklus belajar: deskriptif, empiris-induktif, hipotetis-deduktif, yang menunjukkan suatu kontinum dari sains deskriptif ke sains eksperimental.











Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Badi' علم البديع

KAJIAN BALAGHAH: JINAS

المشاكلة في البلاغة