KEMATANGAN SESEORANG
Hfd
Kematangan intelektual tercapai ketika keraguan dapat mengalahkan ketidakpuasan dan nalar dapat mengalahkan taklid. Adapun kematangan emosi tercapai ketika seseorang telah beralih dari hanya mencintai diri sendiri kepada mencintai orang lain, sedangkan kematangan seks tercapai ketika kehidupan seks individu saling membutuhkan.
Kematangan akhlak tercapai ketika kerelaan berbuat tidak lagi diukur dari usaha yang sungguh sungguh, tetapi dari pengarub yang muncul dari perbuatan itu. Sementara itu kematangan estetika tercapai ketika keinginan seniman untuk dimengerti orang lain mengalahkan keinginan untuk dipuji orang lain. Juga kematangan inferensi (menyimpulkan) tercapai ketika seseorang merasa bahagia karena kesalahannya terungkap sebagaimana ia merasa bahagia tatkala kesalahan orang lain terungkap. Kematangan secara umum terwujud ketika seseorang pada setiap harinya mampu melihat bahwa hidupnya lebih panjang daripada ia menganggap bahwa ia lebih dekat pada kematian.
Kematangan intelektual tercapai ketika keraguan dapat mengalahkan ketidakpuasan dan nalar dapat mengalahkan taklid. Adapun kematangan emosi tercapai ketika seseorang telah beralih dari hanya mencintai diri sendiri kepada mencintai orang lain, sedangkan kematangan seks tercapai ketika kehidupan seks individu saling membutuhkan.
Kematangan akhlak tercapai ketika kerelaan berbuat tidak lagi diukur dari usaha yang sungguh sungguh, tetapi dari pengarub yang muncul dari perbuatan itu. Sementara itu kematangan estetika tercapai ketika keinginan seniman untuk dimengerti orang lain mengalahkan keinginan untuk dipuji orang lain. Juga kematangan inferensi (menyimpulkan) tercapai ketika seseorang merasa bahagia karena kesalahannya terungkap sebagaimana ia merasa bahagia tatkala kesalahan orang lain terungkap. Kematangan secara umum terwujud ketika seseorang pada setiap harinya mampu melihat bahwa hidupnya lebih panjang daripada ia menganggap bahwa ia lebih dekat pada kematian.
Comments
Post a Comment