Shalat Istisqo: Ketetapan yang Melingkupinya

Hfd
A. Berdoa meminta hujan merupakan hal yang disunnahkan karena telah menjadi ijma' para ahli fiqih.
B. Disunnahkan kita mengerjakan shalat untuk meminta hujan dengan berjama'ah. Pendapat ini disetujui oleh Malik, Ahmad, Abu Yusuf dan Muhammad bin Hasan. Kata Abu Haniefah: tidak disunnahkan kita bersembahyang, hanya disunnahkan imam pergi ke tanah lapang dan berdoa.
C. Sembahyang meminta hujan itu seperti sembahyang hari raya juga dan dijaharkan qiraahnya. Pendapat ini disetujui Ahmad. Kata Malik: sembahyang istisqo' itu dua rakaat sebagai sembahyang lain dan dijaharkan qiraah.
D. Disunnahkan dua khutbah sesudah sembahyang, dan dimulai khutbah itu dengan istigfar. Pendapat ini disetujui Malik dan Ahmad. Pendapat Ahmad ini, menurut salah satu riwayatnya. Kata abu Haniefah dan Ahmad dalam riwayat yang lain: tidak dibaca khutbah untuk sembahyang itu, hanya doa dan istigfar.
E. Disukai kita membalikkan baju dalam khutbah yang kedua. Pendapat ini disetujui oleh Malik dan Ahmad. Kata Abu Haniefah: tidak disukai. Menurut abu Yusuf, disyariatkan bagi imam saja membalikkan baju, tidak bagi ma'mum.
F. apabila tidak turun hujan pada hari pertama, hendaklah kita ulangi pada hari kedua dan pada hari yang ketiga. Pendapat ini disetujui oleh para mujtahidien.
G. Apabila kita mendapat gangguan-gangguan karena sangat banyak hujan, menurut sunnah hendaklah kita memohon kepada Allah supaya menghentikan hujan. Hukum ini sudah menjadi ijma' para mujtahidien.

Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Badi' علم البديع

المشاكلة في البلاغة

Shalawat Istri Nu Bakti