Nasihat Salaf Bag 2
Hfd
Ibnul Jauzi berkata: "Dunia adalah perangkap dan manusia bagaikan burung-burung. Burung itu hanya menginginkan biji bijian dan melupakan jerat yang mematikan. Kebanyakan manusia telah melupakan tempat kembali dan condong kepada kenikmatan sesaat.
Bisyr bin Harits berkata sesungguhnya dunia ini seperti semut yang mengumpulkan biji bijian di musim panas sebagai simpanan makanan di musim dingin. Pada suatu hari semut membawa sebutir biji di mulutnya, lalu datanglah seekor burung yang mematuknya dan biji tersebut. Sehingga semut itu tidak dapat memakan apa yang telah ia kumpulkan dan tidak mendapatkan apa yang ia harapkan.
Ibnu Taimiyyah berkata "Apabila hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya. Maka tidak ada yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat darinya.
Ibnul Jauzi berkata: "Dunia adalah perangkap dan manusia bagaikan burung-burung. Burung itu hanya menginginkan biji bijian dan melupakan jerat yang mematikan. Kebanyakan manusia telah melupakan tempat kembali dan condong kepada kenikmatan sesaat.
Bisyr bin Harits berkata sesungguhnya dunia ini seperti semut yang mengumpulkan biji bijian di musim panas sebagai simpanan makanan di musim dingin. Pada suatu hari semut membawa sebutir biji di mulutnya, lalu datanglah seekor burung yang mematuknya dan biji tersebut. Sehingga semut itu tidak dapat memakan apa yang telah ia kumpulkan dan tidak mendapatkan apa yang ia harapkan.
Ibnu Taimiyyah berkata "Apabila hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya. Maka tidak ada yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat darinya.
Comments
Post a Comment