Hukum hukum mengenai Kematian Seseorang

HFD
A. Dianjurkan kepada kita untuk mengingat kematian. Ini ijma' segenap ulama.
B. Dianjurkan bagi orang yang berharta atau ada padanya sesuatu yang perlu diwasiatkan, supaya mewasiatkan di waktu ia masih sehat, dan lebih lebih lagi disukai di waktu ia dalam sakit. Hukum ini disepakati ulama.
C. apabila telah yakin bahwa seseorang telah mati, hadapkanlah wajahnya ke arah qiblat. Hukum ini pun telah menjadi ijma' para ulama.
D. Manusia tidak menjadi najis lantaran matinya. Pendapat ini disetujui Malik dan Ahmad. Kata Abu Hanifah: Najis lantaran mati, sesudah dimandikan barulah suci.
E. Belanja penyelenggaraan mati diambil dari jumlah hartanya dan didahulukan dari hutangnya. Pendapat ini juga disetujui oleh para mujtahidin. Thaus berkata: jika harta si mati itu banyak, diambil daripada jumlah harta. Jika tidak, diambil dari seperriganya.

Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Badi' علم البديع

المشاكلة في البلاغة

Shalawat Istri Nu Bakti