Ekspedisi Dzatur Riqaa
Hilman Fitri S.Pd
Sebuah ekspedisi yang dilakukan setelah adanya kabar bahwa sekelompok Bani Muharib, atau Anmar, dan Bani Tsa'labah dari Ghathafan akan menyerang Madinah, Nabi keluar bersama empat ratus-sumber lain menyebut tujuh ratus-tentara. Beliau tinggal di lembah al syaqrah selama satu hari dan menyebar satuan-satuan detasemen. Setelah kembali, mereka melaporkan tak bertemu siapa-siapa.
Nabi melanjutkan perjalanan bersama para sahabat hingga tiba di kebun kurma perkampungan Ghathafan. Tak ada siapa siapa di sana selain kaum wanita, sedangkan kaum prianya melarikan diri ke puncak puncak bukit. Nabi sempat menjumpai salah satu komplotan mereka, saling mendekat, tapi tak terjadi apa apa karena satu sama lain merasa takut.
Masuk waktu asar, Nabi mengerjakan shalat khauf bersama para sahabat kemudian pulang ke Madinah.
Sebuah ekspedisi yang dilakukan setelah adanya kabar bahwa sekelompok Bani Muharib, atau Anmar, dan Bani Tsa'labah dari Ghathafan akan menyerang Madinah, Nabi keluar bersama empat ratus-sumber lain menyebut tujuh ratus-tentara. Beliau tinggal di lembah al syaqrah selama satu hari dan menyebar satuan-satuan detasemen. Setelah kembali, mereka melaporkan tak bertemu siapa-siapa.
Nabi melanjutkan perjalanan bersama para sahabat hingga tiba di kebun kurma perkampungan Ghathafan. Tak ada siapa siapa di sana selain kaum wanita, sedangkan kaum prianya melarikan diri ke puncak puncak bukit. Nabi sempat menjumpai salah satu komplotan mereka, saling mendekat, tapi tak terjadi apa apa karena satu sama lain merasa takut.
Masuk waktu asar, Nabi mengerjakan shalat khauf bersama para sahabat kemudian pulang ke Madinah.
Comments
Post a Comment